Jumat, 31 Maret 2017

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION

Jadi buat temen-temen yang ingin tau "Apasih Search Engine Optimization" atau yang biasa disingkat menjadi "SEO", naahh disini saya akan share sedikit mengenai SEO :)

APA SIH SEO??


Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilitas) sebuah situs web atau sebuah halaman web di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian tak-berbayarpencarian non-iklan, atau pencarian organik) dari sebuah mesin pencari.”
Istilah dengan kata-kata kita sendiri, Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization/SEO adalah:
melakukan proses berupa aktifitas tertentu terhadap situs web atau halaman web Anda agar ketika para pengguna internet mencari sesuatu yang berhubungan dengan isi dari situs web atau halaman web kita itu, situs web atau halaman Anda tersebut ditampilkan di halaman 1 daftar hasil pencarian alami/tak-berbayar/non-iklan/organik”.

Ilustrasi Mengenai Apa Itu SEO


150x170-ilustrasi-apa-itu-seo-1
Misalnya Anda memiliki situs web travel umroh dan tour muslim yang beralamat di www.denahajiumroh.com. Di situs tersebut ada paket-paket haji, umroh, dan tour muslim untuk tahun 2015 yang Anda pasarkan. Maka dengan melakukan SEO atau optimisasi mesin pencari yang baik dan benar, ketika ada yang mencari umroh untuk tahun 2015 atau paket tour muslim yang tersedia di tahun 2015 (dengan bantuan mesin pencari web misalnya di Google), situs web Anda akan berada di halaman pertama daftar hasil pencarian mesin pencari. Semakin baik peringkat di halaman pertama itu, semakin baik.
Setelah situs Anda tersebut sukses di-SEO-kan, berikut inilah tampilan layar ketika pengguna internet mengetikkan umroh 2015 di mesin pencari Google.


Dan berikut ini tampilan layar (hasil halaman hasil pencarian mesin pencari atau Search Engine Result Page/SERP) ketika pengguna internet mengetikkan tour muslim 2015 di mesin pencari Google.

Begitulah ilustrasi aktifitas SEO yang tepat sasaran. Situs Anda akan mudah ditemukan oleh calon konsumen produk-produk, jasa-jasa, informasi perusahaan Anda, organisasi Anda, atau apapun yang akan Anda tawarkan kepada para audience / pengguna internet yang membutuhkannya (target pasar Anda).
150x150-ilustrasi-seo-3
Naah selain itu SEO itu ada yang namanya SEO ONPAGE dan SEO OFFPAFE. okee kita bakal ulah satu persatu dibawah ini :D

SEO ON PAGE

Merupakan Optimisasi SEO yang dilakukan dari dalam website. Ada berbagai cara dapat dilakukan untuk Optimisasi SEO Onpage, yaitu:
  1. URL Domain : sebelum membuat sebuah website penting untuk menganalisa terlebih dahulu website yang akan dibangun. Kemudian tujuan website harus sudah jelas arahnya sesuai dengan URL Domain yang telah ditetapkan. Karena dasar utama agar website terus meningkat kinerjanya dimulai dari pemilihan URL Domain. Bila berhubungan dengan peningkatan Keyword, perlu memperhitungkan URL Domain yang sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan. Jika URL Website sudah sesuai dengan target keyword, maka kita sudah siap untuk berkompetisi dengan lebih mudah pada keyword tersebut. Hindari untuk menggunakan domain dengan tanda Hyphens(-) dan hindari penggunaan angka di dalam URL Domain. Salah satu contoh website ini memiliki URL Domain www.seogereggi.com, maka secara tidak langsung saya sudah ikut berkompetisi dalam membangun atau meningkatkan keyword: SEO GereggiSEO, dan Gereggi.
  2. Template: kita harus membangun atau memilih template SEO Friendly untuk blog atau website. Sekarang ini sudah banyak template premium gratis yang memiliki struktur SEO Friendly. Namun bila ingin membangun sendiri template yang SEO Friendly, pastikan mengetahui elemen-elemen yang berdampak untuk menjadikan website kita masuk dalam kategori SEO Friendly.
  3. Tag Judul : merupakan elemen penting untuk mendefinisikan isi posting. Tag Judul sering digunakan oleh Search Engine Google untuk ditampilkan pada halaman hasil pencaharian. Sebaiknya Tag Judul memiliki panjang 50-60 karakter. Bila memiliki banyak Tag Judul dibawah 55 karakter, maka setidaknya 95% dari judul artikel akan di tampilkan dengan benar di halaman hasil pencaharian. Salah satu hal yang penting adalah biasakan untuk memasukkan kata kunci yang relevan di Tag Judul. Berikut ini referensi pembelajaran Tag Judul ( W3Shools HTML Tag Judul | Moz HTML Tag Judul | W3 HTML Tag Judul ).
  4. Meta Tag : elemen ini terdiri dari Meta Description, Meta Keyword, dan Meta Content lainnya yang membantu website kita lebih cepat terindex Search Engine. Meta Tag akan memberikan informasi penting mengenai halaman website kita kepada Google Crawler. Meta Tag ini tidak ditampilkan secara keseluruhan pada halaman muka website, namun akan bekerja pada mesin pencaharian Google.
  5. Format H1 - H3 : Search Engine akan membaca halaman website secara keseluruhan dimulai dari kiri atas sampai kanan bawah. Maka dari itu penting untuk menempatkan Tag H1 pada kalimat pertama pada konten website. H1 umumnya ditempatkan pada Tag Judul artikel. selain H1 penting juga untuk menempatkan H2 dan H3 pada konten yang berada pada halaman tersebut. Seperti contoh website ini menempatkan H1 pada Tag Judul dan H2 pada Tag Judul Widget, atau pada Subheading.
  6. Internal Link : memiliki fungsi yang baik bila diterapkan di dalam setiap artikel atau di struktur menu website kita. Kenapa Internal Link begitu penting? dikarenakan tujuan utama Internal Linking adalah untuk membantu Search Engine menjelajahi seluruh halaman artikel dan membaca seluruh struktur blog kita. Struktur rapih membuat semua artikel kita akan terindeks dengan baik di Search Engine. Salah satu contohnya adalah memiliki menu website rapih dan menuju pada artikel terkait dengan relevan dan tidak berlebihan. Umumnya sebuah artikel baiknya memiliki 1 Internal Link terhadap artikel terkait. Hal tersebut juga dapat membantu para pembaca atau user yang mengakses website dan menemukan artikel yang user butuhkan. User akan betah berlama-lama mengakses artikel yang lainnya. Untuk SEO sendiri artikel yang memiliki Internal Link ke artikel lainnya memiliki nilai kata kunci yang secara tidak langsung membantu meningkatkan presentasi kata kunci artikel.
  7. Image ALT Text : bukan hanya text di dalam artikel yang bisa SEO Friendly, setiap gambar pada artikel dapat kita lakukan SEO Friendly agar dapat terindex di Search Engine dengan mudah. Hal tersebut membantu website kita mendapatkan Traffic lebih dan bermanfaat memberikan kepercayaan pada user bahwa website kita nyaman untuk diakses dikarenakan memiliki gambar-gambar yang user inginkan. Pertama sebelum meng-upload gambar pastikan nama untuk gambar merupakan keterangan singkat untuk menjabarkan gambar tersebut. Contohnya (gambar logo website ini) memiliki nama gambar "Seo-Gereggi-logo.png".  Kedua menambahkan ALT Text pada setiap gambar yang kita tampilkan di artikel. Keterangan yang kita berikan pada setiap gambar akan mempermudah Search Engine mengetahui gambar apa yang kita tampilkan di dalam artikel. Baiknya keterangan pada gambar memiliki panjang dari 5-15 kata. Bila keterangan terlalu panjang akan mempersulit Search Engine untuk mendefinisikan gambar tersebut. Untuk SEO kita dapat memasukan kata kunci pada gambar, namun kata-kata tersebut harus tetap relevan untuk mengartikan gambar.
  8. Optimisasi URL Artikel : memiliki URL Artikel yang SEO Friendly sangatlah penting, karena Google sendiri memberikan informasi bahwa URL sebuah halaman harus Logis dan Mudah dimengerti oleh manusia [G]. URL Artikel yang baik memberikan penggalan kata yang jelas dalam menjabarkan kembali Tag Judul. Seperti contoh "www.domain.com/pengertianseoonpage", sebaiknya URL Artikelnya adalah "www.domain.com/pengertian-seo-onpage" dipisahkan dengan hyphens"-". Hal tersebut akan mempermudah Search Engine mengindex artikel sesuai dengan kata kunci yang dibangun pada berbagai elemen yang sudah dilakukan.
  9. Bold, Italic, Underline : pada artikel yang kita tulis penggunaan Format Text BoldItalicdan Underline berguna untuk mempercepat artikel dapat terindex Search Engine. Biasakan untuk menggunakan Format Text ini dalam setiap pembuatan artikel. Format Text membantu meningkatkan kualitas SEO Onpage website kita dan membantu user lebih tertarik untuk membaca artikel yang kita buat.
  10. Sitemap : merupakan link yang berisikan data tautan seluruh halaman yang ada di dalam Website. Sitemap memberikan kemudahan bagi user untuk dapat mencari artikel yang diinginkan dengan mudah. Dengan adanya Sitemap memberikan kemudahan Search Engine Google untuk mengindex setiap halaman website. Submit link Sitemap website keWebmaster Google Tools, agar mempercepat artikel terindex dan ranking yang ditargetkan dapat masuk ke halaman pertama Search Engine Google.


SEO OFF PAGE

Merupakan Optimisasi SEO yang dilakukan di luar website. Dalam membangun SEO Off Page ada dua jenis tindakan. Pertama WhiteHat berarti melakukan tindakan yang aman (Natural) terhadap peraturan yang dikeluarkan Google, dan kedua BlackHat berarti menjalankan tindakan pembangunan SEO Off Page dengan cara yang cukup berbahaya bagi website kita, dikarenakan bila tidak memahami dan mengetahui dengan benar peraturan yang ada dapat membuat website terkena pinalti oleh Google. Ada berbagai cara dapat dilakukan untuk optimisasi SEO Offpage, yaitu:
  1. Social Media : merupakan media untuk membagi bermacam-macam data, salah satunya artikel atau link artikel. Biasakan untuk membagi artikel ke berbagai Social Media sepertiFacebook, Twitter, Pinterest, StumbleUpon, dan lainnya agar user mengetahui website kita. Website yang selalu membagi artikelnya ke berbagai Social Media memiliki kesempatan lebih besar untuk dapat memenangkan kata kunci dan pastinya lebih cepat terindex oleh Search Engine. Social Media membantu website kita menjadi lebih dikenal oleh user. Salah satu contohnya bila website kita memiliki artikel mengenai "SEO" kemudian kita membagikan artikel tersebut ke Social Media dengan tepat dan sesuai kelompoknya, maka akan mempercepat website menjalin komunikasi baik bagi kelompok "SEO" tersebut.
  2. Backlink : merupakan salah satu SEO Off Page yang berpengaruh ke tingkatan PR (Page Rank), dan peningkatan kata kunci yang diinginkan. Backlink yang akan kita bangun haruslah baik dan bukan Spamming, karena bila website kita melanggar ketentuan yang ada membuat website kita akan terkena pinalti oleh Google Search Engine (Panda - Penguin). Banyak cara membangun Backlink, seperti Pyramid, Dummy Blog, Otomatis, Social Bookmark, Edu - Gov, Web 2.0, Forum, Blog To Web (1 arah), Blog To Blog (2 arah), Blog Walking, Review, Web Directory, Submitter, Iklan, dan cara lainnya yang sesuai dengan analisa dan perhitungan yang telah dibuat.
  3. Tools SEO Google : dalam mengembangkan Website, kita dapat memanfaatkan berbagai Tools yang diberikan Google seperti Websmaster, Analytics, Trends, Adwords Keyword Planner, Consumer Surveys, PageSpeed Insights, Content Experiments, Places for Business, Alerts, Tag Manager. Pelajari dan manfaatkan Tools yang diberikan oleh Google, dikarenakan akan membantu kita dalam membangun website yang Friendly SEO.
  4. Share Gambar : mengupload ulang gambar dari artikel terkait di website penyimpanan gambar umum, serta memberikan keterangan berupa link balik ke artikelnya. Cara ini dapat membantu  peningkatan Backlink dan jumlah pengunjung website. Cara lainnya adalah dengan memberikan Watermark link website di dalam gambar.
  5. Cara lainnya dapat kita kembangkan sendiri dari cara sebelumnya. Dalam membangun Off Page (Kata Kunci) diperlukan tujuan dan analisa yang jelas. Gunakan tools untuk dapat saling melengkapi kebutuhan dalam membangun teknik Off Page. Pastikan untuk tidak menggunakan Software berkategori BlackHat secara berlebihan. Selalu pantau perkembangan SEO Offpage dengan benar. Banyak orang secara perlahan-lahan menemukan cara mudah dalam meningkatkan kata kunci dengan menggunakan rumus yang dibuat sendiri, tetapi tetap algoritma Search Engine Google menjadi dasarnya.



      okeee sekian sedikit sharing mengenai SEO dan anak-anaknya :D uppss
      Semoga Bermanfaat Gengs ;)

      Selasa, 28 Oktober 2014

      Output Device (Proyektor LCD)



      Output Device (proyektor LCD)
                  Output Device adalah perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh komputer untuk pengguna. Ada beberapa perangkat, yang menghasilkan data dalam bentuk yang berbeda mencakup salinan audio, video atau hardcopy. Alat output komputer adalah jenis perangkat keras peripheral terkoneksi, yang terhubung ke komputer, baik menggunakan kabel atau melalui jaringan wireless. Suatu hal yang terpenting jika anda memiliki komputer desktop, laptop, super komputer, dll, Anda akan membutuhkan setidaknya satu perangkat output komputer.

      Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening.
      Proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan, tapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi home theater. Untuk menampilkan gambar, proyektor LCD mengirim cahaya dari lampu halide logam yang diteruskan ke dalam prisma yang mana cahaya akan tersebar pada tiga panel polysilikon, yaitu komponen warna merah, hijau dan biru pada sinyal video. Proyektor LCD berisi panel cermin yang terpisah satu sama lain. Masing-masing panel terdiri dari dua pelat cermin yang di antara keduanya terdapat liquid crystal. Ketika terdapat perintah atau instruksi, kristal akan membuka untuk membolehkan cahaya lewat atau menutup untuk mem-block cahaya tersebut Membuka dan menutupnya pixel ini yang bisa membentuk gambar.
      Lampu yang digunakan pada proyektor LCD adalah lampu halide logam karena menghasilkan suhu warna yang ideal dan spektrum warna yang luas. Lampu ini juga memiliki kemampuan untuk memproduksi cahaya dalam juga sangat besar dalam area kecil dengan arus proyektor sekitar 2.000-15.000 ANSI lumens. Indonesia termasuk salah satu negara tujuan pasar proyektor LCD ini. Berbagai perusahaan proyektor LCD memasarkan produk mereka seperti Sony dan Sanyo. Produk proyektor LCD yang mereka tawarkan beragam mulai dari yang hemat energi sampai model terbaru yang lebih kecil dan ringan.

      Cara Kerja
      Proyektor LCD bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B) sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCDtersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus.


      Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP.
      Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi “ansi lumens” yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas di gambar ini yang menyebabkan teknologi LCD kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang selaput katarak

      Selasa, 21 Oktober 2014

      Input Device RFID



                  Input Device RFID

                  RFID adalah proses identifikasi seseorang atau objek dengan menggunakan frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca informasi dari sebuah device kecil yang disebut tag atau transponder (Transmitter + Responder). Tag RFID akan mengenali diri sendiri ketika mendeteksi sinyal dari device yang kompatibel, yaitu pembaca RFID (RFID Reader).
                  RFID adalah teknologi identifikasi yang fleksibel, mudah digunakan, dan sangat cocok untuk operasi otomatis. RFID mengkombinasikan keunggulan yang tidak tersedia pada teknologi identifikasi yang lain. RFID dapat disediakan dalam device yang hanya dapat dibaca saja (Read Only) atau dapat dibaca dan ditulis (Read/Write), tidak memerlukan kontak langsung maupun jalur cahaya untuk dapat beroperasi, dapat berfungsi pada berbagai variasi kondisi lingkungan, dan menyediakan tingkat integritas data yang tinggi. Sebagai tambahan, karena teknologi ini sulit untuk dipalsukan, maka RFID dapat menyediakan tingkat keamanan yang tinggi. Pada sistem RFID umumnya, tag atau transponder ditempelkan pada suatu objek. Setiap tag membawa dapat membawa informasi yang unik, di antaranya: serial number, model, warna, tempat perakitan, dan data lain dari objek tersebut. Ketika tag ini melalui medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID yang kompatibel, tag akan mentransmisikan informasi yang ada pada tag kepada pembaca RFID, sehingga proses identifikasi objek dapat dilakukan. Sistem RFID terdiri dari empat komponen, di antaranya seperti dapat dilihat pada gambar berikut :
      ·       Tag: Ini adalah device yang menyimpan informasi untuk identifikasi objek. Tag RFID sering juga disebut sebagai transponder.
      ·        Antena: untuk mentransmisikan sinyal frekuensi radio antara pembaca RFID dengan tag RFID. Pembaca RFID: adalah device yang kompatibel dengan tag RFID yang akan berkomunikasi secara wireless dengan tag.
      ·        Software Aplikasi: adalah aplikasi pada sebuah workstation atau PC yang dapat membaca data dari tag melalui pembaca RFID. Baik tag dan pembaca RFID diperlengkapi dengan antena sehingga dapat menerima dan memancarkan gelombang elektromagnetik.

                  Sistem RFID Pengertian Dan Komponen Radio Frequency Identification (RFID),sistem RFID,Tag RFID,RFID reader,pembaca RFID,pengertian FRID,definisi RFID,teori RFID,transmitter RFID,transponder RFID,komponen RFID,frekuensi transmisi RFID,Radio Frequency Identification,bagian RFID,fungsi RFID,kelebihan RFID,keuntungan RFID,harga RFID,menggunakan RFID,aplikasi RFID,data RFID Pembaca RFID Sebuah pembaca RFID harus menyelesaikan dua buah tugas, yaitu:

      ü     Menerima perintah dari software aplikasi
      ü  Berkomunikasi dengan tag RFID Pembaca RFID adalah merupakan penghubung antara software aplikasi dengan antena yang akan meradiasikan gelombang radio ke tag RFID. Gelombang radio yang diemisikan oleh antena berpropagasi pada ruangan di sekitarnya. Akibatnya data dapat berpindah secara wireless ke tag RFID yang berada berdekatan dengan antena.


                  Tag RFID adalah device yang dibuat dari rangkaian elektronika dan antena yang terintegrasi di dalam rangkaian tersebut. Rangkaian elektronik dari tag RFID umumnya memiliki memori sehingga tag ini mempunyai kemampuan untuk menyimpan data. Memori pada tag secara dibagi menjadi sel-sel.

      Beberapa sel menyimpan data Read Only, misalnya serial number yang unik yang disimpan pada saat tag tersebut diproduksi. Sel lain pada RFID mungkin juga dapat ditulis dan dibaca secara berulang.

      Berdasarkan catu daya tag, tag RFID dapat digolongkan menjadi:
      v  Tag Aktif: yaitu tag yang catu dayanya diperoleh dari batere, sehingga akan mengurangi daya yang diperlukan oleh pembaca RFID dan tag dapat mengirimkan informasi dalam jarak yang lebih jauh. Kelemahan dari tipe tag ini adalah harganya yang mahal dan ukurannya yang lebih besar karena lebih komplek. Semakin banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh tag RFID maka rangkaiannya akan semakin komplek dan ukurannya akan semakin besar.
      v  Tag Pasif: yaitu tag yang catu dayanya diperoleh dari medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID. Rangkaiannya lebih sederhana, harganya jauh lebih murah, ukurannya kecil, dan lebih ringan. Kelemahannya adalah tag hanya dapat mengirimkan informasi dalam jarak yang dekat dan pembaca RFID harus menyediakan daya tambahan untuk tag RFID. Tag RFID telah sering dipertimbangkan untuk digunakan sebagai barcode pada masa yang akan datang. Pembacaan informasi pada tag RFID tidak memerlukan kontak sama sekali. Karena kemampuan rangkaian terintegrasi yang modern, maka tag RFID dapat menyimpan jauh lebih banyak informasi dibandingkan dengan barcode. Fitur pembacaan jamak pada teknologi RFID sering disebut sebagai anti collision.